Mahfud MD, selaku ketua Dewan Penasihat DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII), mendukung penuh IKA UII Peduli Penanggulangan Covid-19. Menurutnya gerakan-gerakan relawan seperti ini harus lebih solid dan bersinergi guna mendukung pemerintah dalam gotong royong menghadapi Covid-19.
“Kita warga IKA UII, yakin atas takdir dan kemahakuasaan Allah SWT. Di dalamnya termasuk keyakinan bahwa berusaha (berikhtiar) untuk terhindar dari corona adalah bagian dari upaya mencari takdir Allah seperti yang diperintahkan oleh Allah. Oleh sebab itu, mendukung relawan IKA UII Peduli Penanggulangan Covid-19 merupakan tugas kemanusiaan yang berdasar atas keimanan kepada Allah. Mari bahu-membahu dalam IKA UII Peduli ini," ujar Mahfud MD.
IKA UII bersama dengan seluruh IKA UII fakultas, IKA UII wilayah, dan Universitas Islam Indonesia mengumpulkan donasi sedikitnya Rp 660 juta untuk kegiatan IKA UII Peduli Penganggulangan Covid-19. Jumlah donasi tersebut masih terus bergulir dan yang telah terkumpul akan disalurkan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19, baik di Jabodetabek maupun wilayah-wilayah lainnya yang masih sangat membutuhkan.
Ketua Pelaksana IKA UII Peduli Penanggulangan Covid-19, Selly Suwignyo menyebutkan penggalangan dana telah dilakukan sejak 24 Maret 2020 dan tahap pertama penyaluran telah dilakukan 3 April 2020.
“Donasi yang telah terkumpul kita salurkan untuk berbagai kebutuhan RS yaitu APD, alat kesehatan, dan suplemen vitamin C,” sebut Selly.
Selly memerinci, penyaluran bantuan tahap I dilakukan kepada 3 RS rujukan Covid-19 di Jakarta, yaitu RS Persahabatan Jakarta, RSPI Sulianti Saroso, RS Harapan Kita, dan 2 RS yang di bawah bendera UII, yakni RS UII Yogyakarta dan RS JIH Yogyakarta.
Penyaluran donasi tahap II segera dilakukan. Saat ini tim sedang melakukan pendataan atas daftar distribusi berikutnya. "Saat ini sudah sekitar 55 rumah sakit ada di daftar kami, dan mungkin akan bertambah," ujarnya.
Selly menyatakan bahwa sinergi yang dilakukan di bawah kordinasi DPP IKA UII ini menyatukan seluruh IKA UII dengan masing-masing potensinya. Harapannya semakin banyak alumni UII yang tergerak untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini.
Direktur RS Harapan Kita dokter Iwan Dakota, SpJP (K) menyampaikan apresiasi upaya tersebut saat menerima bantuan. "Kami sangat berterima kasih, dan kami tidak melihat jumlahnya melainkan niat baiknya. mudah-mudahan ini bisa memberi inspirasi yang lain," katanya.
Sumber: Beritasatu.com
