BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi) Yogyakarta turun menjadi relawan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021).
Mapala Unisi mengirimkankan empat orang anggotanya ke sejumlah titik wilayah Kalsel yang sudah terendam dan membuat ribuan rumah warga terdampak.
Diantaranya, Hayuna Sukmo, anggota Mapala Unisi mengatakan, kedatangan timnya ke Kalsel sebagai bentuk bantuan tenaga evakuasi sekaligus assesment korban terdampak banjir di Kalsel.
“Selama tujuh hari kita akan turun ke lokasi titik banjir dan setiap malamnya nanti akan kita laporkan dan kita evaluasi ke teman-teman Unisi di Yogyakarta,” ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Disamping itu, Aditya Aji Perdana yang juga relawan utusan Mapala Unisi mengatakan tujuannua pertama karena ingin membantu teman-teman disini untuk menolong korban yang terkena dampak banjir.
“Karena dari info yang kami dapat, musibah ini kan baru pertama kali, pasti keadaan di lokasi kejadian bakal panik ditambah lagi selama 4 hari ini di salah satu wilayah listrik dipadamkan,” kata Aditya Aji Perdana,
Ia menambahkan, sebisa mungkin pihaknya memaksimalkan waktu operasi SAR yang cuma 7 hari buat membantu atau menolong warga yang benar-benar membutuhkan.
“Maka dari itu, untuk beberapa hari kedepan pergerakan kami hanya sebatas mengcollect data sedetail mungkin dan bakal kami rekomendasikan data yang kami dapat ke donatur yang ingin membantu di Yogyakarta nanti,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia juga berharap dengan kedatangan pihaknya bisa membuat dan memotivasi sejumlah Organisasi Pecinta Alam (OPA), instansi maupun komunitas yang ada di Kalsel bisa bersinergi untuk membantu sebisa mungkin warga-warga yang terkena dampak bencana banjir.
“Saya berharap OPA, Instansi maupun Pemerintah bisa memperhatikan dan membantu warga-warga yang terdampak banjir,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: David
sumber :https://klikkalsel.com/