nisiatifnews.com – Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Peduli menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat pelaku pariwisata di sekitar Pantai Sundak, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Menurut Asmai Ishak, Wakil Ketua DPP IKA UII, pelaku pariwisata merupakan salah satu masyarakat yang terdampak Covid-19 dan perlu mendapat perhatian.
“Tidak ada wisatawan yang boleh masuk, akibatnya penjual warung, tukang parkir, juru foto dan pelaku pariwisata lain, termasuk nelayan, kehilangan potensi pendapatannya,” kata Cak Mai, sapaan akrab Asmai Ishak, di Dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu (26/04/2020).
Jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak 108 paket, diterima oleh Aris Munandar selaku Kepala Dukuh Puleireng, Tepus.
Sedangkan untuk warga pesisir Pantai Sundak, secara simbolik bantuan 42 paket sembako diserahkan kepada Ponco Kardi sesepuh dari Pokdarwis Sundak.
Sebelumnya, IKA UII Peduli menggalang donasi dari alumni dan masyarakat luas untuk membantu tenaga kesehatan dan masyarakat terdampak Covid-19.
Untuk donasi bagi tenaga kesehatan, telah selesai didistribusikan sebanyak 6500 paket alat kesehatan seperti baju hazmat, faceshield, sarung tangan, masker, dan vitamin. Bantuan tersebut didistribusikan ke 65 Rumah Sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.
Sedang bantuan sembako distribusikan ke masyarakat terdampak secara nasional. Di DIY, selain didistribusikan ke wilayah Gunungkidul, bantuan juga disalurkan di wilayah Pakem, dan beberapa daerah lainnya. Jumlah distribusi sembako untuk DIY sekitar 200 paket.
Ketua DPP IKA UII, Dr. Syarifuddin, yang juga Ketua Mahkamah Agung RI menyatakan, pandemi Corona Covid-19 sebagai bencana nasional merupakan masalah yang harus ditangani secara gotong royong oleh pemerintah dan seluruh masyarakat. IKA UII sebagai bagian dari komunitas anak bangsa, merasa terpanggil berbuat demi kemanusiaan.
“Meski jumlahnya tidak banyak, tapi kami berharap apa yang kami lakukan dapat meringankan beban pemerintah dan beban masyarakat terdampak Covid-19,” tambah Cak Mai.
Ponco Kardi, mewakili pelaku pariwisata Sundak mengucapkan terima kasih atas bantuan IKA UII.
“Karena wisata pantai ditutup, kami harus berbalik haluan menjadi petani, atau menjadi nelayan darat, demi menyambung hidup. Bantuan apapun sangat berarti bagi masyarakat di sini,” ungkapnya.