Pendistribusian bantuan dibagi secara merata melalui 4 wilayah dibantu dengan masing-masing koordinator wilayah. Posko DPW IKA UII Kalsel Peduli Banjir akan terus dibuka, dibantu dengan Tim MAPALA UNISI. Penggalangan donasi akan ditutup hingga hari Jumat, 22 Januari 2021.
"Korwil 1, 2, dan 3 sudah mendapatkan bantuan. Untuk korwil 1 di hari pertama, di daerah sungai tabuk yang masuk ke dalam wilayah Kab. Banjar (Martapura). Korwil 3 mendistribusikan bantuan ke Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai) mengingat wilayah yg paling dekat adalah dari sana," ujar Reza Sekretaris DPW IKA UII Kalsel, Senin (18/1).
Senin (18/1) melalui Koordinator wilayah III Yudha pahing perdana, pendistribusian bantuan sudah dilaksanakan di beberapa lokasi. Seperti Desa Batu Tunggal Kec.Hantakan, berdasarkan informasi yang berhasil didapat, di desa ini ada 25 rumah yang hilang terbawa banjir, dan ada 156 KK yang terdampak. Tim Relawan sempat bertemu langsung dengan ketua BPD setempat Pak M. Arifin.
"Semoga sumbangan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Hulu Sungai Tengah dan menjadi amal pahala bagi rekan alumni sekalian. Aamiin," ujar Arifin Ketua BPD setempat.
Selanjutnya di lokasi Jl. Pramuka Melati indah ujung sejumlah 200 nasi bungkus berhasil didistribusikan .
Evakuasi warga dibantu oleh MAPALA UNISI dan BPK Kota Banjarmasin serta di bantu MAPALA UNISKA di wilayah Handil Bakti Semangat Dalam, Desa Trantang Barito Kuala dengan menggunakan 2 perahu karet.
Tercatat hingga hari ini total bantuan berupa uang yang dikirim secara langsung ke DPW IKA UII KALSEL kurang lebih dengan total sementara Rp. 134.000.000,- yang terdiri dari dari DPP IKA UII melalui Sekjen Kanda Dr. Ari Yusuf Amir sebesar Rp. 10.000.000, dari Rektorat UII melalui program UII PEDULI sebesar Rp. 50.000.000,- dan dari Keluarga Mahasiswa UII melalui DPM UII sebesar Rp. 40.000.000,-.
"Bantuan selebihnya dari donatur terutama para alumni yg tidak bisa kami sebut namanya, kami mengucapkan banyak terima kasih dan insya allah akan kami bagikan sesuai dengan yg membutuhkan," tutup Reza.
